Tip Persiapan Mudik Aman

Safe Homecoming Preparation Tips

Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 akan dirayakan pada bulan April. Secara harafiah, Idul Fitri dapat dimaknai sebagai kembali kepada fitrah. Perayaan Idul Fitri biasanya identik dengan mudik. Secara simbolis kembali ke mudik dapat dimaknai sebagai kegiatan manusia untuk kembali ke asalnya atau kembali ke fitrah. Kegiatan tersebut telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, terlebih bagi umat Muslim.

Mudik selain menjadi aspek budaya dan agama, merupakan sebuah aktivitas perjalanan atau traveling. Mayoritas masyarakat Indonesia melakukan kegiatan tersebut saat sebelum hingga setelah lebaran, menjadikannya sebagai kegiatan traveling massal. Berbagai jenis transportasi digunakan, dari mobil pribadi, pesawat, kereta, kapal laut, motor, hingga bus. Inilah alasan sering timbul kemacetan dan kepadatan menjelang lebaran. Agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik, berikut tip persiapan mudik aman.

1. Buat Rencana Waktu Berangkat dan Pulang Mudik

Menurut info Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), dimana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17, 7 juta orang). Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023). Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023). Agar tidak terjadi penumpukan, Anda perlu merencanakan kapan waktu terbaik dalam melaksanakan mudik dan saat kembali dari mudik.

2. Buat Rencana Rute Mudik

Menurut data yang diambil dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Sebanyak 25,13 juta orang berencana melakukan mudik dengan motor. Dari jumlah tersebut, mayoritas memilih Jalur Lintas Utara Jawa (Pantura), disusul memilih jalur arteri lain dan Jalur Lintas Tengah Jawa. Sedangkan 9,2 juta orang yang berencana melakukan mudik dengan mobil, memilih Tol Trans Jawa sebagai pilihan utama untuk mudik. Bagi Anda yang berencana mudik menggunakan kendaraan pribadi di area pulau Jawa, buatlah rencana rute mudik dengan bijaksana. 

3. Ketahui Rekayasa Lalu Lintas

Satu hal yang tidak kalah penting adalah Anda perlu memperhatikan Rekayasa Lalu Lintas yang dilakukan oleh Ditjen Perhubungan darat dan Korlantas Polri. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, hampir 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Oleh karena itu berikut beberapa Rekayasa Lalu Lintas yang akan dilakukan sesuai kondisi lapangan.

Jalan Tol:

  • Contra flow & One way
  • Manajemen rest area
  • Optimalisasi gardu gerbang tol dan Mobile reader
  • Percepatan penanganan petugas jalan tol saat terjadi gangguan
  • Pembatasan pengoperasian mobil barang pada hari dan jam tertentu

Jalan Non-Tol:

  • Contra Flow
  • One Way di kawasan khusus
  • Manajemen pengalihan arus lalu lintas dari jalur utama ke jalan-jalan alternatif;
  • Pembatasan lokasi-lokasi putar arah (U-Turn)
  • Prioritas pergerakan mudik/balik di persimpangan dan U-turn
  • Pengaturan hambatan samping (Bus/Angkot yang “nge-tem” di persimpangan)
  • Pengaturan lalu lintas di lokasi-lokasi pasar tumpah
  • Pembatasan kendaraan tidak bermotor di jalan utama
  • Pembatasan pengoperasian mobil barang pada hari dan jam tertentu

4. Istirahat Cukup Sebelum Melakukan Perjalanan

Bagi Anda yang hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi, agar terhindar dari rasa kantuk dan badan yang tidak fit, beristirahatlah sebelum perjalanan. Jangan memaksakan kondisi badan yang tidak fit dan tetap melakukan perjalanan. 

5. Membawa Perlengkapan Obat

Obat-obatan pribadi sudah menjadi kepentingan untuk dibawa saat Anda hendak melakukan perjalanan. Sebagai tambahan, vitamin dan suplemen dapat dipertimbangkan untuk dibawa agar badan tidak mudah sakit.

6. Pilih Moda Transportasi yang Nyaman dan Aman

Saat memilih moda transportasi untuk mudik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti perhatikan jarak tempuh ke kampung halaman dan kenyamanan dari transportasi tersebut. Sebagai contoh jika jarak tempuhnya dari pulau Jawa ke Sumatra, namun tidak ingin mengurangi kenyamanan, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan transportasi udara. 

7. Cek Kondisi Kendaraan Pribadi

Bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi, perlu dilakukan beberapa pengecekan. Periksa mesin, rem, oli, ban serta peralatan seperti dongkrak, obeng dan tang untuk berjaga-jaga. Hal ini perlu dilakukan supaya perjalanan menggunakan kendaraan pribadi tetap aman.

8. Persiapkan Asuransi Mudik Aman dan Kecelakaan Diri

Rencana dan kegiatan mudik menjadi lebih aman jika Anda memproteksinya dengan asuransi. Tidak perlu khawatir akan perjalanan mudik, Asuransi Mudik Aman dan Asuransi Kecelakaan Diri dari MSIG Indonesia dapat memberikan perlindungan maksimal bagi Anda. Rayakan momen mudik Anda dengan Asuransi Mudik Aman dari MSIG Indonesia. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar produk Asuransi Mudik Aman dan Kecelakaan Diri pada link berikut https://www.msig.co.id/id/help-support#productenquiry untuk dapat segera dibantu oleh tenaga pemasaran kami.

Beli sekarang

Artikel lain yang mungkin Anda sukai

Five Unique Easter Egg Hunts in Different Regions of Europe
 · Perjalanan

Jelajahi lima perburuan telur Paskah yang unik dan menawan di seluruh Eropa.

Long Weekend in Japan: Five Recommended Churches for Easter
 · Perjalanan

Merencanakan akhir pekan yang panjang di Jepang? Temukan lima gereja indah yang sempurna untuk merayakan Paskah.

Five Safe Solo Traveling Tips for Women
 · Perjalanan

Lima Tip Bepergian Sendirian yang Aman untuk Wanita