Tip Atur Jadwal Tidur Karyawan di Bulan Puasa

Bulan puasa memiliki berbagai kenikmatan serta tantangan. Khususnya bagi karyawan yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bagi karyawan yang menjalankan rangkaian ibadah puasa namun tetap bekerja, badan akan cenderung lemas dan mengantuk untuk menjalankan aktivitas. Agar tetap produktif, karyawan perlu mengatur jadwal tidur yang efektif untuk mengisi tenaga. Berikut tip cara mengatur jadwal tidur karyawan yang bekerja di bulan puasa:
1. Tidur Malam Setidaknya 4-5 Jam
Menurut jurnal Cleveland Clinic Abudhabi, cobalah untuk tidur setidaknya 4 jam di malam hari setelah berbuka puasa. Setelah Anda berbuka dan melakukan ibadah Salat Tarawih serta ibadah malam lainnya, lakukan istirahat malam minimal 4-5 jam. Pertimbangkan waktu untuk sahur, sehingga waktu tidur tidak harus terpotong. Hindari aktivitas yang berlebihan saat malam hari, seperti begadang, sehingga badan siap untuk bangun dan melaksanakan ibadah sahur.
2. Tidur Singkat Setidaknya 10-15 Menit di Waktu Luang
Badan yang lemas akibat rutinitas puasa dapat menyerang kapan saja. Sering kali efek yang muncul adalah mengantuk. Atasi rasa lemas tersebut dengan melakukan tidur singkat di waktu luang. Tidur singkat dapat dilakukan saat perjalanan menuju kantor, menunggu antrian yang panjang, perjalanan pulang, dan sebagainya. Durasi dari tidur singkat ini menyesuaikan kembali waktu luang Anda, namun sebaiknya ambil waktu minimal 10-15 menit. Sebagai contoh, karyawan yang sedang di perjalanan menuju kantor dengan jarak tempuh 30 menit menggunakan kendaraan umum, dapat mengganti aktivitas bermain gadget dengan tidur singkat selama 15 menit.
3. Lakukan Power Nap di Siang Hari
Menjelang siang hari, untuk mengisi tenaga agar lebih fokus dalam bekerja adalah dengan melakukan power nap. Power nap sendiri adalah suatu aktivitas tidur siang dengan durasi singkat untuk mendapatkan energi tambahan. Power nap dapat dilakukan dalam waktu 30 – 45 menit. Sebagai pengganti dari aktivitas rutin makan siang karyawan, Power Nap bisa dijadikan sebagai opsi terbaik.
4. Perpanjang Durasi Tidur pada Akhir Pekan
Manfaatkan akhir pekan sebagai waktu bagi Anda memperbanyak jam tidur. Setelah badan dan pikiran dikuras selama hari kerja, akhir pekan menjadi waktu yang cocok untuk beristirahat. Ambil waktu tidur yang lebih lama dari waktu tidur di hari biasa. Di saat hari biasa Anda mengambil waktu minimal 5 jam untuk tidur, ambillah minimal 7 jam di akhir pekan. Hindari aktivitas yang melelahkan mata dan pikiran, agar kualitas tidur terjaga dan siap memulai rutinitas kerja di hari biasa.
Atur jadwal tidur Anda dengan menyesuaikan jadwal buka puasa dan Imsakiyah bulan Ramadan 2023. Berikut ini adalah jadwal buka puasa dan Imsakiyah tahun 2023 wilayah Jakarta menurut Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia:

Sumber: Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Beberapa faktor lain yang perlu Anda perhatikan adalah pola makan, kesehatan, dan lingkungan tidur yang nyaman. Hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, berminyak, dan sangat asin. Jika harus mengonsumsi minuman yang mengandung kafein sebaiknya tidak dalam porsi yang banyak mengingat badan harus beristirahat di malam hari. Lakukan olahraga ringan dengan jarak waktu kurang lebih 90 menit dengan waktu berbuka dan tidur. Terakhir perhatikan kebersihan kamar dan kasur. Buatlah kamar dan kasur menjadi nyaman untuk mengistirahatkan badan Anda.