Enam Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa Usai Mudik
Bagi Anda yang memilih mobil pribadi sebagai sarana perjalanan untuk mudik, sebaiknya setelah kembali perlu diperiksa kembali. Pasalnya mobil yang telah digunakan untuk mudik, membuat kerja mobil menjadi lebih keras daripada hari-hari biasa. Perjalanan yang jauh, medan jalanan yang ekstrem, hingga kemacetan yang memaksa beberapa komponen mobil Anda bekerja secara ekstra. Meski saat perjalanan mudik mobil Anda tidak mengalami kendala, namun beberapa bagian dan komponen tetap perlu diperiksa begitu Anda kembali dari perjalanan mudik untuk memastikan mobil tetap dalam keadaan sehat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut enam bagian mobil yang perlu diperiksa usai digunakan mudik.
1. Mesin
Mesin mobil tentunya adalah hal pertama yang perlu Anda cek. Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan ketika memeriksa mesin, yaitu dengan cara mendengarkan suara mesinnya. Dengarkan dengan saksama suara mesin saat mobil dihidupkan. Pastikan Anda tidak menemukan suara mesin yang janggal dan Tidak mengalami kendala saat menghidupkan mesin mobil. Jika Anda menemukan kejanggalan saat menyalakan mesin, Anda perlu melakukan pengecekan mesin di bengkel terdekat.
2. Cairan
Setelah mesin mobil diperiksa, berikutnya adalah cek cairan-cairan pada mobil seperti oli mesin, minyak rem, cairan radiator, hingga cairan wiper. Jika cairan-cairan pada mobil itu sudah harus diisi, Anda dapat memulainya dengan mengisi cairan yang mudah didapatkan, seperti cairan radiator dan cairan wiper. Pengisian kedua cairan ini juga mudah untuk dilakukan sendiri oleh Anda. Untuk cairan lain seperti oli mesin dan minyak rem yang memerlukan cara khusus dalam pengisiannya dapat Anda lakukan di bengkel.
3. Kaki-kaki
Kaki-kaki mobil terletak di bawah dan berfungsi untuk menopang beban mobil, oleh karena itu komponen ini rentan terhadap kerusakan. Beberapa komponen penting pada kaki-kaki mobil adalah:
- Suspensi, berfungsi untuk memberikan kondisi yang stabil dan nyaman pada kabin mobil saat melewati jalanan yang tidak rata. Jika mobil Anda melalui jalanan yang tidak rata lalu suspensi memunculkan suara dan tidak memberikan kondisi yang nyaman, bisa dipastikan kondisi suspensi mobil Anda mengalami kerusakan.
- Tie Rod, berfungsi sebagai penghubung antara stir mobil dengan bagian roda. Kondisi tie rod yang rusak dapat memengaruhi kestabilan kendaraan ketika sedang dikemudikan.
- Ball Joint, berfungsi sebagai pengikat yang menghubungkan antara roda dengan rangka mobil. Kondisi ball joint yang perlu dicek adalah bila kondisi karet robek.
- Bushing, berfungsi untuk meredam getaran pada komponen kaki-kaki lainnya. Jika kondisi mobil Anda tidak stabil dan getaran lebih terasa dari saat sebelumnya, kondisi bushing mobil Anda perlu dicek di bengkel terdekat.
4. Roda
Roda atau ban merupakan bagian dari kaki-kaki mobil. Namun karena komponen satu ini sangatlah vital pada mobil, Anda perlu memberikan perhatian khusus. Letak roda yang berada di paling bawah dan berhadapan langsung dengan permukaan jalanan membuat roda cepat mengalami kerusakan. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa pada roda mobil Anda:
- Periksa kembang dan tapak roda. Pastikan agar kembang dan tapak roda tidak rata dan tipis. Jika kembangan roda sudah tipis dan cenderung tidak terlihat, sebaiknya perlu diganti.
- Periksa dan pastikan agar tidak ada material-material berbahaya (seperti paku dan benda tajam lainnya) yang menancap di ban mobil.
- Periksa tekanan angin dengan ukuran normal. Umumnya penjelasan ukuran normal ban pada suatu mobil tertera di sekitar pintu pengemudi. Anda dapat memastikan tekanan angin yang normal melalui jasa pengisian angin ban di SPBU terdekat.
- Periksa apakah ban Anda memerlukan spooring dan balancing. Jika setir bergetar pada kecepatan tertentu, mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, bisa dipastikan roda Anda memerlukan Spooring dan Balancing. Bagi Anda yang belum tahu apa itu Spooring dan Balancing, Spooring adalah proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan pengaturan pabrik. Sedangkan Balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang.
5. Indikator di Panel Instrumen
Pengecekan selanjutnya yang perlu Anda lakukan pada mobil sehabis digunakan mudik adalah dengan melihat indikator pada panel instrumen. Pengecekan ini cukup mudah dilakukan, yaitu dengan putar kunci kontak ke posisi on dan lihat indikator yang ada di layar instrumen. Jika terdapat instrumen yang menyala, contoh seperti gambar aki, maka tandanya aki mobil Anda perlu diperbaiki atau diganti.
6. Kabin Mobil
Bagian kabin mobil jangan sampai terlupakan untuk Anda cek. Kotoran dan sampah yang tertinggal di dalam mobil perlu Anda bersihkan. Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran. Keluarkan karpet dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga, celah, hingga kolong kabin mobil. Kabin mobil yang kotor dapat menyebabkan berbagai bakteri dan virus menetap di dalam mobil. Tidak hanya membuat sirkulasi AC mobilnya menjadi kotor, tetapi juga dapat menjadi sarang penyakit.
Tidak perlu khawatir akan kondisi mobil Anda yang digunakan sehabis mudik. Lakukan enam tip di atas untuk memastikan kondisi mobil Anda dalam keadaan sehat sehabis mudik. Persiapkan Asuransi Kendaraan Bermotor dari MSIG Indonesia untuk memberikan perlindungan maksimal bagi mobil Anda. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar produk Asuransi Kendaraan Bermotor pada link berikut https://www.msig.co.id/help-support#productenquiry untuk dapat segera dibantu oleh tenaga pemasaran kami.
